Senin, 29 Juni 2009
Gaya Hidup Valentino Rossi
Gaya hidup Valentino Rossi tu unik banget!
Bebas dan gak peduli sama aturan. Walaupun telah menjadi legenda hidup, gaya berpakaiannya gak beda sama anak muda seusianya.
Otobiografi Valentino Rossi
Career Highlight
2007: 3rd, MotoGP World Championship
2006: 2nd, MotoGP World Championship
2005: Juara Dunia MotoGP
2004: Juara Dunia MotoGP
2003: Juara Dunia MotoGP
2002: Juara Dunia MotoGP
2001: Juara Dunia 500cc
2000: Runner up 500cc
1999: Juara Dunia 250cc
1998: Runner up 250cc
1997: Juara Dunia 125cc
1996: 9th 125cc
1995: Juara Italia 125cc
1994: Juara latihan Sports Production 125cc
1993: 3rd Italian Sports Production Championship 125cc
1992: Juara Regional Minimoto
1991: 4th Italian Junior Gokar
1990: Juara Regional Gokar
1989: Balapan Pertama Gokar
Minggu, 28 Juni 2009
Nomor 46
Rossi di kenal juga dengan nomor 46 di lintasan. Ia enggak seperti jawara balapan lainnya yang berganti menjadi nomor 1 setelah mendapat predikat juara dunia. Rossi tetap bertahan dengan nomor itu, karena ayahnya, Graziano Rossi ketika balapan tahun 1979. Nomor ini juga dipakai pembalap Jepang dengan aksinya yang bikin Rossi terkesan .
(sumber: sport kids)
Valentino Rossi adalah.....
- Satu-satunya pembalap yang memenangkan gelar juara dunia di 4 kelas berbeda yaitu 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan MOTO GP
- Satu-satunya pembalap memenangi seri pembuka dan seri pembuka MOTO GP dengan motor berbeda. Ia memenangi seri penutup di Valencia dengan Honda dan memenangi seri pembuka MOTO GP 2005 di Afrika Selatan.
- Satunya-satunya pembalap dalam sejarah MOTO GP yang menjadi juara dengan 3 jenis mesin berbeda. 500 cc 2 tak (2001), 1000 cc (2003,2004,2005), dan 800 cc 4 tak (2008).
- satunya-satunya pembalap yang memenangkan 7 kali berturut-turut di sirkuit Mugello (Italia) dari 220-2008.
- satu-satunya pembalap yang mampu menang dengan start dari posisi 11 atau dibelakangnya. Misalnya di GP Inggris 2001, GP Jerman 2006 dan GP Belanda 2007.
- Satu-satunya pembalap yang menjuarai 4kelas utama dengan 4 tipe motor berbeda. Honda 500cc 4 silinder 2 tak (2001), Honda 990cc 4 silinder 4 tak (2002,2003), Yamaha 990 4 silinder 4 tak (2004,2005), dan 800 cc 4 silinder 4 tak (2008).
- Pembalap Yamaha paling sukses di kelas MOTO GP dengan total 37 kali kemenangan.
THE DOCTOR 100...!!!!
Valentino berhasil merayakan kemenangan yang ke-100 setelah kemarin, Sabtu, 27 Juni 2009, berhasil menjuarai lomba di Sirkuit Assen Belanda.
Target Rossi sekarang adalah memecahkan rekor Giacomo Agostini yang telah mengoleksi 122 kali jura seri.
sekali lagi selamat buat Valentino Rossi!
Fakta-Fakta Vale
- spanyol
- 1999
- Kura-kura Ninja
- Tattoo
Vale punya tato bergambar kura-kura dan nomor 46 di bahunya
- Suzuka
- Guido
Nama anjing yang gambarnya terdapat di motor Vale pada tahun 2003. Foto anjing itu juga ada di kaos T-shirtnya ketika juara kelas 500cc tahun 2002.
(sumber: sport kids)
Jumat, 26 Juni 2009
Jadwal GP mulai seri ke-7
Netherlands – Assen (Saturday Race)
Sabtu, 27 Juni 2009
125 WUP 13:40 – 14:00
250 WUP 14:10 – 14:30
MotoGP WUP 14:40 – 15:05
125 RAC 16:00
250 RAC 17:15
MotoGP RAC 19:00
United States – Laguna Seca (MotoGP Race Only)
Minggu, 05 Juli 2009
MotoGP WUP 23:40 – Sen-00:05
MotoGP RAC 04:00 (Senin)
Germany – Sachsenring
Minggu, 19 Juli 2009
125 WUP 13:40 – 14:00
250 WUP 14:10 – 14:30
MotoGP WUP 14:40 – 15:05
125 RAC 16:00
250 RAC 17:15
MotoGP RAC 19:00
Great Britain – Donington Park
Minggu, 26 Juli 2009
125 WUP 15:40 – 16:00
250 WUP 16:10 – 16:30
MotoGP WUP 16:40 – 17:05
125 RAC 18:30
250 RAC 19:45
MotoGP RAC 21:30
Czech Republic – Brno
Minggu, 16 Agustus 2009
125 WUP 13:40 – 14:00
250 WUP 14:10 – 14:30
MotoGP WUP 14:40 – 15:05
125 RAC 16:00
250 RAC 17:15
MotoGP RAC 19:00
Indianapolis – Indianapolis
Minggu, 30 Agustus 2009
125 WUP 19:40 – 20:00
250 WUP 20:10 – 20:30
MotoGP WUP 20:40 – 21:05
125 RAC 23:00
250 RAC Sen-00:15
MotoGP RAC 02:00 (senin)
San Marino & Riviera di Rimini – Misano
Minggu, 06 September 2009
125 WUP 13:40 – 14:00
250 WUP 14:10 – 14:30
MotoGP WUP 14:40 – 15:05
125 RAC 16:00
250 RAC 17:15
MotoGP RAC 19:00
Hungary – Balaton
Minggu, 20 September 2009
125 WUP 13:40 – 14:00
250 WUP 14:10 – 14:30
MotoGP WUP 14:40 – 15:05
125 RAC 16:00
250 RAC 17:15
MotoGP RAC 19:00
Portugal – Estoril
Minggu, 04 Oktober 2009
250 WUP 14:55 – 15:15
MotoGP WUP 15:25 – 15:50
125 WUP 16:00 – 16:20
250 RAC 17:15
MotoGP RAC 19:00
125 RAC 20:30
Australia – Phillip Island
Minggu, 18 October 2009
125 WUP 05:40 – 06:00
250 WUP 06:10 – 06:30
MotoGP WUP 06:40 – 07:05
125 RAC 09:00
250 RAC 10:15
MotoGP RAC 12:00
Malaysia – Sepang
Minggu, 25 October 2009
125 WUP 08:40 – 09:00
250 WUP 09:10 – 09:30
MotoGP WUP 09:40 – 10:05
125 RAC 11:00
250 RAC 12:15
MotoGP RAC 14:00
Valencia Ricardo Tormo – Valencia
Minggu, 08 November 2009
125 WUP 14:40 – 15:00
250 WUP 15:10 – 15:30
MotoGP WUP 15:40 – 16:05
125 RAC 17:00
250 RAC 18:15
MotoGP RAC 20:00
Sumber : akbarindonesia.wordpress.com
Kamis, 25 Juni 2009
The King of Mugello
VALENTINO Rossi "King of Mugello" selama tujuh tahun sejak 2002 akhirnya turun takhta di kandang sendiri dalam upayanya untuk menjadi juara Gand Prix Motor Italia kelas MotoGP yang kedelapan kalinya di Sirkuit Mugello, Minggu (31/5). Dengan demikian pupus pula ambisi memenangi GP ke-99 kalinya.
Kondisi menyulitkan dialami semua pembalap di sirkuit semibasah dan kering akibat hujan yang turun saat lomba 250 cc. Situasinya persis seperti di Sirkuit Le Mans pada GP Motor Prancis, dua pekan silam. Para pembalap harus melakukan pit stop untuk mengganti motor yang telah dilengkapi dengan ban intermediate (semi-slick).
Pada kondisi lintasan berat ini, "The Doctor" yang merupakan andalan tim Fiat Yamaha, hanya naik podium di urutan ketiga di bawah rekan setimya Jorge Lorenzo (Spanyol) yang finis kedua. Juara dunia MotoGP 2007, Casey Stoner (Australia), memberi hadiah kemenangan pertama di Mugello bagi pabrikan motor Italia, Ducati sekaligus melambungkannya kembali ke posisi teratas klasemen umum dengan 90 angka.
Kemenangan Stoner diraih melalui pertarungan seru pada delapan lap terakhir dengan dua pembalap tim Fiat Yamaha, Lorenzo dan Rossi setelah ketiganya mengganti motor dengan ban intermediate. Sebelumnya, pada kondisi basah hingga lap kesebelas, Stoner harus berjuang keras mengatasi perlawanan Andrea Dovizioso dan Dani Pedrosa (Repsol Honda), Loris Capirossi (Rizla Suzuki/Italia), dan Marco Melandri (Hayate Kawasaki/Italia).
Aksi menawan salip menyalip terus terjadi sejak lap pertama ketika Chris Vermeulen (Rizla Suzuki/Australia), jagoan lintasan basah, memimpin dibuntuti Andra Dovizioso (Repsol Honda/Italia) dan Casey Stoner (Ducati Marlboro). Pada lap kedua, Stoner menyodok terdepan, namun pada lap kelima giliran Dovizioso mengambil alih posisi terdepan.
Kemudian, Rossi yang ganti memimpin pada lap kedelapan melalui manuver menawan melewati Stoner dan Dovizioso. Aksi paling sensasional terjadi ketika Melandri (Hayate) yang juga jago lintasan basah secara mengejutkan melewati Rossi untuk memimpin pada lap kesepuluh hingga sebelas. Namun, setelah pergantian motor dengan ban semibasah pada lap kedua belas, Dovizioso kembali terdepan sebelum Stoner kembali memimpin pada lap ketiga belas. Tak lama kemudian, Loris Capirossi (Suzuki) pada lap kelima belas membuat kejutan. Dia berada terdepan dibuntuti Stoner dan Dovizioso.
Setelah pada pertengahan lomba semua pembalap mengganti motor dengan ban semibasah karena sirkuit semakin mengering, Melandri (Hayate) dan Capirossi (Suzuki) yang bagus di lintasan basah mulai kesulitan.
Mengomentari kekalahanya di Mugello tahun ini, Rossi dalam rilis tim Fiat Yamaha yang diterima Gelora mengatakan, dia harus mengakui ketangguhan lawan-lawannya yang lebih muda pada kondisi medan yang berat.
"Saya mentargetkan menang lagi untuk ke delapan kalinya di Mugello, namun gagal. Kalah dan menang adalah hal yang bisa dialami siapa pun, tak terkecuali saya yang sudah tujuh kali berturutan menang di sini. Kondisi lintasan Sirkuit Mugello setelah hujan juga amat menyulitkan sama seperti di Le Mans. Finis ketiga harus saya syukuri karena jauh lebih baik dari tidak dapat apapun seperti di Le Mans," tutur Rossi.
Kubu Ducati yang merayakan kemenangan pertamanya di kandang sendiri menyatakan amat puas dengan hasil yang dicapai Casey Stoner dan menambah keyakinan untuk menghadapi seri selanjutnya di Catalunya, Spanyol.
"Ini adalah momen bersejarah bagi Ducati karena pertama kali menang di kandang sendiri. Ini akan semakin memacu semangat pada seri selanjutnya karena dari lima seri, Stoner dua kali menang dan kini kembali memimpin klasemen," kata Livio Suppo, Manajer Ducati-Marlboro pada rilis timnya kepada Gelora.
Stoner sendiri mengaku gembira bisa juara di GP Italia untuk pertama kalinya. Kondisi sirkuit yang masih agak basah kemudian mongering juga memberi keuntungan tersendiri karena harus ganti motor yang telah dilengkapi ban semibasah.
"Setelah sempat memimpin pada lap kedua hingga ketiga, lap kelima mulai ada masalah dengan kupling motor sehingga saya mulai tertinggal hingga posisi keempat. Beruntung, ada pit stop pergantian motor dengan ban yang sesuai dengan sirkuit basah yang semakin mengering. Dengan motor baru memasuki lap kedua belas, masalah kupling hilang dan motor bisa dipacu maksimal lagi di lintasan lurus. Kemenangan sulit yang membuat saya kini memimpin klasemen lagi sejak menang pada seri perdana GP Qatar," kata Stoner.
Kubu Repsol Honda yang gagal meraih podium ketiga yang nyaris diraih Andrea Dovizioso dan terjatuhnya Dani Pedrosa menyatakan akan berupaya bangkit di Catalunya.
"Harus diakui, masih ada kekurangan pada Honda RC212V. Itulah sebabnya Dovizioso tak bisa bertahan pad dua lap terakhir sehinga dilewati Rossi dan podium urutan ketiga pun lepas. Sedangkan cedera kaki Pedrosa yang terjatuh pada lap kedua belas kami harap bisa cepat pulih menghadapi seri VI GP Catalunya 14 Juni mendatang. Masih banyak pekerjaan untuk mmeperbaiki performa dan waktu dua minggu jeda akan kami maksimalkan," ujar Roger van der Borght, Manajer Operasional HRC (Honda Racing Corporation).
Setelah lima GP diselesaikan, baru dua tim pabrikan yang kebagian puncak podium, tim Fiat Yamaha merebut tiga seri (Lorenzo dua dan Rossi satu), Ducati Marlboro dua (Stoner). Persaingan akan semakin ketat pada seri VI di Catalunya,Spanyol 2 pekan mendatang bukan saja di kelas MotoGP tapi juga di GP 250. (BK)***
(copas dari google)
Senin, 22 Juni 2009
Tentang Valentino Rossi
Valentino Rossi (lahir di Urbino, Italia, 16 Februari 1979; umur 30 tahun) adalah seorang pembalap di balap grandprix motor dunia setelah era Michael Doohan, dengan titel juara dunia di empat kelas yang berbeda yang diraihnya dalam waktu tujuh tahun berkarir.Putra dari mantan pembalap GP 250 cc Graziano Rossi dan Stefania Palma ini memegang banyak rekor dan prestasi yang diraihnya melampaui banyak seniornya. Total pembalap eksentrik ini membukukan 8 gelar juara dunia, sekali di kelas 125cc, sekali di kelas 250cc, dan enam kali di kelas puncak, 500cc dan MotoGP
Lahir untuk balap
Rossi memang dilahirkan untuk menjadi pembalap, Ia tumbuh dilingkungan yang sangat mendukung karirnya. Ayahnya, Graziano Rossi adalah seorang pembalap besar dimasa ’70-an. Otomatis ia besar dilingkungan yang kental atmosfer balap. Ketika anak-anak seusianya asyik dengan mainannya, Rossi bermain dengan motor balap sungguhan di tengah paddock pembalap ternama Luca Cadalora ataupun Loris Reggiani.
Entertainer
Saat pertama bergabung di Gp 500cc bersama tim bekas Doohan, yang dikepalai oleh seorang mekanik handal Australia bernama Jerremy Burgess, suasana paddock sangat terpengaruh perangai Doohan yang temperamental. Semua mekanik dan staff tim tampak serius dan cenderung penuh tekanan. Suasana ini buat Rossi sungguh tak masuk akal, menurutnya ia tak bisa membayangkan membalap tanpa merasa fun, kemudian waktu ia mulai menang, ia bertekad untuk merayakan besar-besaran, menurutnya ia cuma ingin melakukan sesuatu yang baru, menunjukkan emosi memenangkan balap.
Sejak saat itulah, pesta kemenangan jadi ciri khasnya. Tak hanya bersama teman, juga ribuan pendukungnya yang memadati sirkuit. Dengan aksi-aksinya, Rossi bagaikan magnet yang menarik orang untuk menonton GP. Para pecinta GP tentu masih ingat akan aksinya memboncengkan fansnya yang berkostum ayam berkeliling sirkuit, aksinya memboncengkan fans yang berpakaian dokter, ia juga pernah membonceng angka satu raksasa sebagai simbol juara dunia, juga aksi wheelie dan burnout nya yang sudah tak terhitung setiap memperoleh kemenangan. Ia juga kerap memberikan kneepad atau topi nya kepada fansnya dengan melemparnya saat berada di podium. “Valentino itu petarung hebat. Tetapi ia juga tahu kalau kita berada ditengah bisnis hiburan. Jadi ia juga suka menghibur,” kata Burgess.
Julukan Rossi
Dalam perjalanan balapnya rossi kerap berganti julukan dan melakukan hal-hal yang menarik perhatian dan menghibur. Ia beralasan bahwa semuanya itu dilakukan dimulai dengan niat bersenang-senang dan melakukan sesuatu yang lucu.
Rossifumi Julukan Rossi yang diciptakan oleh temannya saat Rossi membalap di kelas 125cc julukan ini tercipta karena Rossi kagum dengan pembalap Jepang yang khas dengan rambut panjangnya, Norick Abe yang saat itu berumur 17 tahun dan dengan gigih bertarung dengan Michael Doohan dan Kevin Scwantz dikelas 500cc, karena nama asli pembalap Jepang itu Norifumi Abe maka Rossi dijuluki Rossifumi.Tahun 2004 Rossi dan Abe sama-sama membela Yamaha berada dalam beda tim namun satu grafis,yaitu dominasi warna biru.Rossi berada di tim Gauloises Fortuna Yamaha Team sedangkan Abe bernaung di Fortuna Gauloises Tech 3 Yamaha Team.
Valentinik Julukan ini berasal dari tokoh kartun Daffy Duck yang menjadi superhero yang di Italia bernama Paperinik. Julukan ini dipakainya pada saat membalap di kelas 250cc.
The Doctor Setelah naik ke kelas 500cc pada musim 2000 Rossi menjuluki dirinya dengan The Doctor karena membalap di kelas 500cc butuh keseriusan dan ia merasa dirinya bukan anak kecil lagi, selain itu ia juga menyukai ide sebagi illmuwan gila dan melakukan eksperimen edan, ia menganggap pantas memakai julukan itu setelah mendapatkan prestasi sebagai juara dunia.”Di balap 500cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Disamping itu, nama Valentino di Italia kebanyakan digunakan oleh para dokter. Ia juga mulai mengurangi perayaan kemenangan yang dianggapnya sudah tak pantas ia lakukan. “Cukup dengan melambai seperti pembalap lain, lalu malamnya pesta habis-habisan bareng sahabat-sahabat saya.”
(copas dari google)